Cimory Cepogo Cheese Park: Destinasi Wisata Keluarga di Boyolali

 Penulis: Fadila Tessa Azilla, Rezty Putri, Sasanti Silvya, Wisista Syahda



Cimory Cepogo Cheese Park di Desa Gentingan, Kecamatan Cepogo, Boyolali pada Kamis (13/6/2024). Foto: Sasanti Silvya/Boyolali. 


Boyolali — Cimory Cepogo Chese Park merupakan sebuah tempat wisata berkonsep mini zoo yang terletak di Desa Gentingan, Cepogo, Boyolali. Diresmikan pada tahun 2022, tempat wisata ini sukses menjadi salah satu destinasi wisata populer di Jawa Tengah.


Dengan jarak tempuh sekitar 45 km dari Universitas Sebelas Maret, kami sampai di Cimory Cepogo Cheese Park pukul 09.30 WIB. Suhu udara di sana mencapai 26 derajat celsius. Tempat wisata ini buka dari pukul 08.00 sampai 17.30 WIB. Kondisinya sudah ramai pengunjung sejak jam buka.


Cimory Cepogo Cheese Park memasang harga tiket masuk sebesar Rp20.000. Dengan harga ini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam dataran tinggi di Cepogo, melihat-lihat satwa koleksi, dan mendapatkan spot berfoto yang Instagramable. Tidak hanya itu, Cimory Cepogo Cheese Park juga memiliki wahana seru untuk dicoba seperti arena panahan, menaiki ATV, hingga juga bisa berinteraksi langsung dan memberi makan hewan yang ada. Namun, untuk setiap kegiatannya lagi dikenakan biaya sebesar Rp10.000 sampai Rp20.000.


Kami membeli paket tiket masuk animal feeding seharga Rp40.000 dan mendapatkan satu paket pakan untuk hewan-hewan di sini. Banyak hewan koleksi yang diperbolehkan untuk diberi makan, seperti domba, kelinci, bebek, burung merpati, hingga burung unta. 


Suasana pengunjung di arena rabbit feeding Cimory Cepogo Cheese Park pada Kamis (13/6/2024). Foto: Wisista Syahda/Boyolali.


“Untuk sementara ini, konsep Cheese Park di sini baru mini zoo saja, Mbak. Nanti ke depannya, akan ditambahkan konsep baru yaitu pengolahan keju,” jelas Bayu Aji selaku pengelola Cepogo Cheese Park saat kami tanya mengenai konsep yang diusung tempat wisata ini pada Kamis (13/6/2024).


Kami mewawancarai beberapa pengunjung mengenai tempat ini. Mereka senang dengan fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan Cimory Cepogo Cheese Park kepada pengunjung yang datang.


“Suasananya sejuk, Mbak, karena kan tempatnya di atas, ya (dataran tinggi). Terus juga bisa kasih makan hewan di sini. Kalau ditanya apa bakal balik lagi, pasti balik lagi (berkunjung) ke sini, Mbak,” ujar Yeni (38) saat kami wawancara di arena rabbit feeding Cimory Cepogo Cheese Park pada Kamis (13/6/2024).


Cimory Cepogo Cheese Park memang cocok untuk dikunjungi oleh keluarga. Selain fasilitas dan wahana yang ditawarkan, suasananya yang sejuk serta tempat yang nyaman dan bersih, membuat betah wisatawan betah berlama-lama.


“Menurut saya, tempatnya relatif bersih,” ucap Purwoto (58) seorang pengelola wisata air Umbul Ponggok di Klaten.


Purwoto datang dari Klaten bersama komunitas pengelolaan sampah untuk mengamati pengelolaan sampah yang ada di Cimory Cepogo Cheese Park.


“Untuk pengelolaan sampahnya, sepertinya belum memakai pemilahan standar, belum dipisah sampah organik dan sampah nonorganik. Jadi, masih menyatu. Tapi, tempatnya sudah cukup bersih,” ungkapnya kemudian.


Namun, ada juga salah satu pengunjung yang mengungkapkan ketidakpuasannya pada fasilitas yang ditawarkan. Menurutnya, harga normal yang dipasang sedikit kurang memuaskan untuk fasilitas biasa yang ditawarkan bagi pengunjung dewasa.


“Dengan harga Rp20.000, mungkin kurang worth it, ya, terutama kalau enggak bawa anak kecil. Soalnya, untuk orang dewasa ke sini paling hanya berfoto-foto saja,” ungkap Nisa (20), seorang mahasiswa asal Boyolali yang sedang berkunjung.


Daya tarik lain dari Cimory Cepogo Cheese Park ada pada kuliner unik berbahan dasar susu dan keju. Pengunjung dapat menikmati menu pilihan di restoran dan kafe serta membeli oleh-oleh produk Cimory di toko yang tersedia.


Sebagai destinasi wisata populer, Cimory Cepogo Cheese Park sedang terus berusaha untuk meningkatkan pengalaman berkunjung para wisatawan dengan mengembangkan inovasi baru dan meningkatkan fasilitas yang ada. Dengan memberdayakan sumber daya manusia dan alam di sekitar, tempat wisata ini memberi dampak pada sektor pariwisata di Boyolali untuk terus maju.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Salahnya Punya Mimpikan?

Ginda: Partisipasi Politik Anak Muda Sangat Penting!

Keren! Mahasiswa Ini Biayai Kuliah Sendiri dari Hasil Ngonten di TikTok