Keren! Mahasiswa Ini Biayai Kuliah Sendiri dari Hasil Ngonten di TikTok

 

 

Billah Al Ghoniyah seorang konten kreator di TikTok. Foto: dokumen pribadi.

 

SOLO - Billah Al Ghoniyah atau akrab disapa Billa. Seorang konten kreator yang lahir di Malang, 12 April 2003. Billa merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia kini merantau ke Kota Solo dari daerah asalnya Jombang, untuk menempuh kuliah di Universitas Slamet Riyadi. Kini ia berada di semester dua dan mengambil program studi manajemen.

Billa mengungkapkan dirinya bisa menjadi konten kreator karena tidak sengaja. Awalnya ia hanya mengunggah video-video ketika berolahraga dan meminum air putih dengan banyak untuk menyemangati dirinya yang baru melakukan diet pada tahun 2020 akhir. Hingga akun TikToknya @karyabill0o kini sudah mencapai 100 ribu pengikut.

 

Akun TikTok Billa yang biasa digunakan untuk mengunggah konten.


Siapa sangka salah satu kontennya, mengenai botol ukuran dua liter yang selalu ia pakai untuk meminum air putih itu booming dan ramai. Dari konten tersebutlah, mulai banyak brand-brand dari skincare yang menawari dirinya untuk bekerja sama. Banyaknya tawaran dari brand skincare yang masuk, maka konten dari Billa yang awalnya tentang diet berubah menjadi beauty.

Menjadi konten kreator adalah pekerjaan yang tidak membutuhkan banyak tenaga dan bisa dilakukan di dalam ruangan tanpa perlu berhadapan langsung dengan panasnya matahari. Satu video yang Billa buat bahkan bisa dihargai hingga ratusan ribu.

“Senangnya tuh aku bisa beli barang yang aku pengenin, kaya beli hp dari uang hasil ngonten. Aku jalan-jalan ke luar kota juga pakai uang hasil dari ngonten,” ujar Billa saat ditemui di kosnya pada Kamis (24/5/2024).

Tidak selamanya menjadi konten kreator selalu senang, terdapat juga susahnya seperti yang dirasakan Billa. Jika konten yang sudah dibuatnya terdapat banyak revisi dari pihak brand, deadline konten yang terlalu mepet, dan juga tidak sedikit dari brand-brand yang meminta tambahan konten di mana ia harus membeli produk itu sendiri.

Billa juga menyampaikan cara untuk terjun ke dunia konten kreator bagi pemula adalah harus tau dulu mau membuat konten apa. Konten yang dibuat lebih baik dari apa yang disukai agar tidak merasa bosan ketika menjalaninya.

“Terus harus konsisten, jangan malas, dan buat ciri khas agar penikmat bisa mengingat apa sih konten-konten dari akunmu tuh,” kata Billa.

Sebelum Billa bisa mendapatkan semua yang dimiliki sekarang dari hasil kontennya, ia juga pernah merasakan sulitnya dalam menjalani hidup. Beberapa tahun silam, toko usaha milik orang tuanya mengalami kebakaran yang membuat keluarganya tidak memiliki pemasukan dan harus hutang ke bank yang menyebabkannya menunda kuliah.

Pada tahun 2021, Billa juga memutuskan merantau ke Jogja untuk mencari pekerjaan guna menambah pemasukannya dan ingin belajar hidup mandiri. Selama di Jogja, ia bekerja sebagai part time di Bakpia Juwara Satoe bagian casual event-event.

“Jadi setiap ada event di Prambanan ataupun event di Malioboro, aku bagian yang jaga stan di sana,” kata Billa.

Billa sempat menunda kuliah hingga dua tahun lamanya karena keterbatasan biaya, tetapi berkat konten-konten yang ia buat dan juga kerja part time, akhirnya ia berhasil melanjutkan pendidikannya dengan uang hasil keringat sendiri tanpa meminta orang tuanya.

Tidak hanya biaya kuliah saja, biaya hidup untuk bayar kos, makan, main, dan keperluan kuliah selama di kota perantauan juga Billa tanggung sendiri.

Menurut Thessalonica sebagai teman, Billa adalah sosok yang baik, tidak pernah mengumbar kesedihan, selalu bahagia di manapun dan bisa mudah dekat dengan orang lain.

“Selain konten-konten review skincare, sebenarnya Billa suka videoin apapun itu. Dari video itu dia suka buat konten. Nah dari situ bisa jadi potensi lifestyle atau vlogger sih karena ya apapun itu dia abadikan,” ungkap Tessa ketika ditanya mengenai pandangannya kepada Billa, Rabu (28/5/2024).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Salahnya Punya Mimpikan?

Ginda: Partisipasi Politik Anak Muda Sangat Penting!